Pra I PKMR Matematika 2017
Assalamu'alaykum Warahmatullah Wabarakatuh
Alhamdulillah pada kesempatan kali ini saya akan melaporkan tentang kegiatan Pra PKMR Matematika 2017 UNJ yang telah dilaksanakan pada Hari Ahad, 29 Oktober 2017.
- Pembukaan (MC)
- Tilawah (Anugerah Ali Wardana)
- Menyanyikan Lagu Indonesia Raya (Ilham Arrasyid)
- Materi I - Legislatif & Eksekutif (Kak Awan & Kak Wahyu)
- Pengumpulan Penugasan
- Materi II - Manajemen Advokasi (Kak Endra)
- Ishoma
- Kumpul Kelompok
- Evaluasi
- Penugasan
- Doa Penutup (Kak Insan)
Pada Materi Pertama, membahas tentang legislatif & eksekutif. Yang pertama dibahas adalah Legislatif yang disampaikan oleh Kak Awan. Legislatif adalah lembaga yang tugasnya mengatur undang-undang. Tugas utama dari legislatif adalah melakukan sidang umum di awal dan di akhir kepengurusan, serta menilai proker & LPJ dari BEM. Legislatif & eksekutif ibarat partner kerja yang biasa bekerja sama dalam menjalankan tugasnya. Sidang pleno yaitu melakukan penilaian kepada BEM selama setengah periode.
Legislatif mempunyai fungsi sebagai berikut :
- Legislasi, yaitu membuat atau mengubah undang-undang.
- Pengawasan, yaitu mengawasi kinerja BEM.
- Aspirasi, yaitu menjaring aspirasi, kemudian yang menindaklanjuti adalah BEM bekerja sama dengan LLM.
- Anggaran, yaitu mengawasi keuangan yang dikelola oleh BEM.
Ada 3 aspek penilaian dalam menilai BEM, yaitu :
- Kuantitatif (50%), meliputi :
1. Proker :
>Proposal RK
>Surat Pemberitahuan & Juklak
>Rapat Panitia
>Publikasi (Socmed, Mading, dan Jarkom)
*Proker terbagi menjadi 2 jenis, yaitu event dan non event. Proker event memerlukan proposal sementara proker non event tidak memerlukan proposal. Proker non event juga terbagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu kontinu dan berkala. Proker kontinu diagendakan secara rutin, sementara proker berkala tidak rutin*
2. Pelaksanaan
>Jumlah Peserta
>Ketetapan Waktu Pelaksanaan
>Pelaksanaan Agenda
>Waktu Berlangsung Acara
3. Evaluasi
>LPJ (Event) / LK (Non Event)
>Keaktifan Panitia
>Field Report
* LPJ = Laporan Pertanggung Jawaban
* LK = Laporan Kegiatan
- Kualitatif (30%), meliputi :
1. Tujuan
2. Realisasi Kegiatan
3. Kinerja Panitia
4. Etika Moral
5. Sasaran
6. Manfaat
7. Angket
- Keuangan (20%), meliputi :
1. Program Kerja
>Ketepatan Waktu
>Kelengkapan Administrasi
>Kevalidan Data
Selanjutnya adalah materi tentang eksekutif yang disampaikan oleh Kak Wahyu. Apabila kita menyinggung tentang sistem pemerintahan, maka kita berbicara tentang politik.
BEM Matematika mempunyai tugas sebagai berikut :
- Menjalankan Undang-Undang
- Pelaksana Pemerintahan
- Eksekutor
BEM Matematika mempunyai peran sebagai berikut :
- Memberi pelayanan kepada Mahasiswa Matematika
- Sistem Koordinasi
- Media Informasi
- Meningkatkan Kualitas
Perangkat BEM Matematika :
- AD/ART OPMAWA UNJ
- Peraturan Ketua BEM Matematika 2017
- Anggaran
- Kabinet/Pemerintahan/Struktur
- Perdana Menteri, para menteri
Dalam BEM Matematika ada departemen kaderisasi yang mempunyai fungsi :
- Pengrekrutan
- Penjagaan
- Pengembangan
Syarat Umum menjadi anggota BEM Matematika yaitu :
- Niat
- Ikhlas
- Mau Berkorban
- Mau Belajar
- Kontributif
Syarat Khusus menjadi anggota BEM Matematika yaitu :
- Mahasiswa Aktif Rumpun Matematika
- Sudah atau akan mengikuti PKMR
- Mengikuti alur
Setelah penyampaian materi tentang legislatif dan eksekutif selesai, selanjutnya ada pemberian bingkisan dari Kak Fauzi mewakili panitia PKMR kepada Kak Awan dan Kak Wahyu.
Setelah itu, panitia PKMR mengkondisikan peserta agar mengumpulkan penugasan yang telah diberikan pada saat Briefing PKMR.
Setelah pengumpulan tugas terkondisikan, lanjutlah ke materi kedua tentang Manajemen & Advokasi yang disampaikan oleh Kak Endra.
Tujuan kita belajar advokasi supaya kita bisa menjadi orang yang lebih peduli.
Menurut Mansur Faqih, Advokasi adalah usaha sistematis dan terorganisir untuk mempengaruhi dan mendesakkan terjadinya perubahan. (ke arah yang lebih baik)
Advokasi terbagi menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Hukum
- Litigasi
- Nonlitigasi
2. Sosial
- Charity
- Comdev
- Social Action
3. Kebijakan Publik
- Ekstra Litigasi
Definisi advokasi dalam kampus adalah 3P, yaitu Pelayanan, Pengaduan dan Pembelaan.
Urgensi Advokasi
- Prediktif
- Preventif
- Proaktif
- Responsif
- Solutif
Alasan Advokasi Dibutuhkan
- Sebagai Transformator
- Adanya ketidakadilan
- Untuk merangkul sesama, yaitu orang yang tak mampu (komunikasi) dan tak mau (tertutup)
Keterampilan Dasar yang Dibutuhkan
- Punya relasi
- Harus bisa melakukan penelitian
- Dapat berkomunikasi dengan baik
Advokasi Kelas
Advokasi kelas berguna untuk membantu teman sekelas yang kurang mampu. Perlu saling keterbukaan antar sesama supaya advokasi kelas ini dapat berjalan dengan baik. Contoh yang sederhana yaitu ketika ada teman sekelas yang tidak mampu membayar uang kuliah karena faktor-faktor tertentu. Maka advokasi kelas ini akan sangat bermanfaat untuk membantu teman kita yang sedang kesulitan itu agar dapat melanjutkan kuliahnya. Sumber pemasukan advokasi kelas ini melalui iuran-iuran yang telah disepakati bersama. Apabila advokasi kelas masih belum bisa menolong, maka advokasi BEM Matematika akan membantu. Apabila BEM Matematika masih belum bisa juga menolong, maka BEM FMIPA lah yang akan ikut membantu. Apabila BEM FMIPA masih belum bisa menolong juga, maka BEM Universitas lah yang akan turut membantu.
Kepekaan Sosial
Orang yang banyak makan, tidur dan tertawa akan menyebabkan hatinya keras. Karena ketika kita sedang berada dalam kondisi tersebut kita akan merasa bahwa diri kita selalu dalam keadaan baik-baik saja, aman, bahagia, intinya merasa selalu berada diatas. Tapi akibat dari kondisi tersebut kita lupa melihat bahwa masih ada orang yang posisinya di bawah kita, yang sedang mengalami kesulitan, kesusahan, penderitaan, dan sebagainya. Oleh karena itu, kurang-kurangilah ketiga hal tersebut.
Untuk mengurangi ketiga hal tersebut, kita dapat melakukan wisata hati, yaitu berkunjunglah ke daerah yang tertinggal, perhatikanlah bagaimana kondisi lingkungan disana, perhatikanlah bagaimana penderitaan orang-orang disana. Kita harus merasa iba dengan kondisi tersebut. Bantulah mereka, bangunkanlah semangat mereka, lakukanlah kebaikan sekecil apapun. Karena kebaikan tersebut akan kembali lagi kepada diri kita sendiri nantinya.
Sebelum materi advokasi ini diakhiri, Kak Endra menyampaikan pesan yaitu
"Teruslah berbuat baik sesulit apapun, dimanapun dan kapanpun"
Materi kedua pun selesai, seluruh peserta PKMR dipersilakan Ishoma dan hadir kembali di tempat pukul 12.30
Setelah Ishoma, agenda selanjutnya yaitu kumpul kelompok. Karena kakak fasil kelompok 2 berhalangan hadir, akhirnya kelompok 1 dan 2 dilebur menjadi 1 kelompok dengan Kak Wahyu sebagai kakak fasilnya.
Dalam kumpul kelompok ini, kita mengulas materi-materi yang disampaikan sebelumnya dan membahas tujuan dari adanya penugasan serta sharing-sharing bersama kakak fasil dan teman-teman yang lain.
Setelah kumpul kelompok, selanjutnya ada evaluasi yang disampaika oleh kakak panitia PKMR Matematika.
Evaluasi ini bertujuan untuk mengurangi kesalahan-kesalahan yang pernah kita perbuat agar tidak terulang di kemudian hari.
Setelah itu ada penugasan baru
Tugas Individu
- Membuat Laporan Kegiatan Pra I PKMR Matematika. Deadline : Senin, 30 Oktober 2017 pukul 13.50
- Membuat Essay dengan tema "Sidang" dan "Pemilu" yang masing-masing terdiri dari minimal 500 kata. Dikumpulkan saat Pra II PKMR Matematika (4 November 2017)
- Melanjutkan Lembar Mutaba'ah
Tugas Kelompok
- Melanjutkan Dana Usaha
- Wawancara. Hasil ditulis di kertas HVS bekas secara ringkas.
Narasumber untuk diwawancarai oleh kelompok 2 yaitu :
- BEM - Kak Adi
- LLM - Kak Naufal
- Dosen - Info Menyusul
Konten Wawancaranya yaitu : Menyusul
Hasil Wawancara dikumpulkan pada saat hari H PKMR Matematika (11 November 2017)
Sekian laporan yang dapat saya sampaikan mengenai kegiatan Pra I PKMR Matematika ini, kurang lebihnya mohon maaf
Wassalamu'alaykum Warahmatullah Wabarakatuh
Komentar
Posting Komentar